Tote Bag Doyo Roto

From : Gerai Nusantara

Rp 500,000
  • Satu kompartemen yang cukup besar, ada kantong di bagian dalam.
  • Handle menggunakan kulit sintetis, nyaman dikenakan di pundak.
  • Menggunakan kancing magnet.
  • Motif Kain Roto disematkan hanya pada satu sisi [muka].

Kode Dimensi Bahan Baku Stok Berat
INO132107 t.40 x p.39 x l.5 cm Ulap Doyo dan Kain Roto 0 1 kg
Deskripsi produk

Didesain oleh Gerai Nusantra, produk ini menggunakan tenun ulap doyo dan disematkan kain roto.  Ulap Doyo dibuat oleh Masyarakat Dayak Benuaq-Ohokng, Kalimantan Timur.  Doyo (Curculigo latifolia) berasal dari tanaman sejenis pandan yang berserat kuat.  Awalnya, doyo digunakan sebagai bahan pakaian mereka,  perempuan maupun lelaki. Ulap berarti kain dalam bahasa lokal.

Sebelum ditenun, daun tanaman doyo dilakukan perendaman, kemudian dilakukan penyayatan yang cukup halus. Sehingga, diperoleh serat yang dapat dijalin menjadi benang atau tali untuk proses tenun. 

Di bagian muka, disematkan kain roto yang merupakan kain khas dari Masyarakat Adat Rongkong, Tana Luwu, Sulawesi Selatan.  Produk ini dibuat menggunakan teknik ikat celup dengan pewarnaan alam (tie-dye).  Motif dan warna terinspirasi dari tenun Rongkong, yaitu bentuk belah ketupat,  sebutan lokalnya  pori lonjong.  Pewarnaannya menggunakan teknik fermentasi dari tanaman lokal di sekitar hutan adat mereka.

Kombinasi Ulap Doyo dan Roto lebih menegaskan unsur etnik pada produk ini.  Kedua material unik ini, kini kami hadirkan dalam bentuk totebag yang simple tapi tetap elegan.



Review Produk

Please Login to review this product.

  • Tidak ada review
Mungkin anda tertarik