Ma'anyan adalah kelompok sub-etnis dari komunitas Dayak. Wilayah adat Masyarakat Ma'anyan adalah di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Nilai-nilai filosofi Masyarakat Adat Dayak Ma'anyan yang selalu dijunjung tinggi adalah semangat "Anrau Iram Suluk Matu", yaitu semangat kebersamaan di segala kondisi.
Rambat adalah salah satu produk anyaman rotan dari Ma'anyan. Rambat sebenarnya sebutan untuk tas dalam Masyarakat Dayak di sekitar Kalimantan Tengah. Warna anyaman rotan dibuat dengan proses alami. Warna hitam diperoleh dari fermentasi daun rambutan. Motif yang digunakan pada anyaman rotan terinspirasi dari tanaman dan hewan di sekitar kampung mereka.
Mereka sudah membentuk kelompok usaha bernama Kelompok Ngaman Talam Jari untuk mengelola hasil produk anyaman dari komunitas ma’anyan supaya dapat dipasarkan lebih luas.
Parmisi adalah salah satu ritual adat Dayak Ma'anyan dengan cara menabur nasi kuning dan memercikan air, untuk memanggil roh leluhur sebagai pemberi kekuatan. Adapun ritual yang dimaksud adalah ritual sinubuhnya beras dan ranu tatungkal. Sedangkan Sinubuhnya Beras adalah ritual yang meminta berkat dari para leluhur dengan cara meletakan beras di kepala. Ranu Tatungkal adalah simbol pembersihan segala sesuatu dari roh negatif dengan cara memercikan air di atas kepala.
Ma'anyan adalah kelompok sub-etnis dari komunitas Dayak. Wilayah adat Masyarakat Ma'anyan adalah di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Nilai-nilai filosofi Masyarakat Adat Dayak Ma'anyan yang selalu dijunjung tinggi adalah semangat "Anrau Iram Suluk Matu", yaitu semangat kebersamaan di segala kondisi.
Rambat adalah salah satu produk anyaman rotan dari Ma'anyan. Rambat sebenarnya sebutan untuk tas dalam Masyarakat Dayak di sekitar Kalimantan Tengah. Warna anyaman rotan dibuat dengan proses alami. Warna hitam diperoleh dari fermentasi daun rambutan. Motif yang digunakan pada anyaman rotan terinspirasi dari tanaman dan hewan di sekitar kampung mereka.
Mereka sudah membentuk kelompok usaha bernama Kelompok Ngaman Talam Jari untuk mengelola hasil produk anyaman dari komunitas ma’anyan supaya dapat dipasarkan lebih luas.
Parmisi adalah salah satu ritual adat Dayak Ma'anyan dengan cara menabur nasi kuning dan memercikan air, untuk memanggil roh leluhur sebagai pemberi kekuatan. Adapun ritual yang dimaksud adalah ritual sinubuhnya beras dan ranu tatungkal. Sedangkan Sinubuhnya Beras adalah ritual yang meminta berkat dari para leluhur dengan cara meletakan beras di kepala. Ranu Tatungkal adalah simbol pembersihan segala sesuatu dari roh negatif dengan cara memercikan air di atas kepala.