Kain Sumba - Kombu Habak

From : Masyarakat Adat Kambera, Sumba Timur, NTT

Rp 7,300,000
  • Tenun tangan dengan teknik ikat pewarnaan alam.
  • Motif unik khas sumba dengan koleksi terbatas.
  • Perawatan perlu perhatian khusus sesuai petunjuk pada label.

Kode Dimensi Bahan Baku Stok Berat
TEN191502 280 x 80 cm Benang katun pewarnaan alam 0 2 kg
Deskripsi produk

Kombu adalah sebutan untuk tenun sumba berwarna merah.  Tenun ikat ini dibuat oleh kelompok tenun Paluanda Lama Hamu dari Masyarakat Adat Kambera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.  Motif habak merupakan simbol perempuan pekerja keras. Motif ayam simbol persatuan.  Motif hamba hau simbol keindahan.  Menggunakan benang katun dengan pewarnaan alam, warna merah dari akar mengkudu (Morinda citrifolia), warna biru dari daun tarum (Indigofera sp.)

Kain ini masuk kategori hinggi kombu kapit dengan motif dominan habak dan hamba hau. Pembuatan kain tenun sumba ini menggunakan teknik ikat lungsi. Selembar kain tenun dikerjakan oleh 5-7 orang, dimana masing-masing orang memiliki peran yang berbeda. Mulai mewarnai benang hingga merapikan ujung kain tenun. 

Tenunan Sumba terdiri atas hinggi dan lau. Hinggi sebutan untuk kain lebar dan panjang dan biasanya dikenakan oleh laki laki dan Lau sebutan kain dalam bentuk sarung yang dikenakan oleh perempuan. Hinggi terdiri dari hinggi kaliudahinggi kombuhinggi kawuru. Hinggi kombu bahan pewarnanya berasal dari akar mengkudu yang menghasilkan warna merah sedangkan hinggi kawuru bahan pewarnanya berasal dari daun tarum/nila (wora) menghasilkan warna biru. 

Istilah kapit untuk selembar kain yang memiliki susunan motif yang sama dari ujung kain atas ke bawah. Sedangkan istilah searah untuk selembar kain yang memiliki susunan motif yang berbeda, biasanya merupakan sebuah cerita seperti pada motif papanggang



Review Produk

Please Login to review this product.

  • Tidak ada review
Mungkin anda tertarik