Produk ini dibuat oleh Masyarakat AdatSa’dan,Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Tenun tangan ini menggunakan teknik paruki, teknik ini cukup rumit yaitu menenun secara terbalik dimana motif yang sedang dibuat terlihat di balik kain yang sedang ditenun.Motif yang tertuang di dalam tenun ini biasanya terinspirasi dari obyek di sekitar kehidupan mereka sehari-hari.